Gagal Kolter ,,Inreyen mesin pasti Ambyar
Hai guys ketemu lagi di channel vintage sentinel, dalam konten kali ini akan kami ulas permasalahan klasik tentang motor ngejim yang jarang diperhatikan yaitu kegagalan inreyen mal praktek bengkel kolter dimana banyak kasus mesin dikolter tidak presisi atau bahasa sederhana nya miring sehingga motor menjadi jebol lagi ,, akan kami kupas tuntas agar pemahaman kita tentang inreyen yg baik dan benar semakin jelas lagi,,, tapi sebelumnya silakan untuk like share dan subcribe agar tidak tertinggal dari konten2 terbaru vintage sentinel ya guys.
Seher atau piston merupakan komponen mesin pada sepeda motor yang berperan untuk membuat kompresi ketika terjadi pembakaran di dalam silinder dan ruang bakar. Ketika bagian ini aus, umumnya masih bisa dikorting ulang alias dikorter atau ada yang menyebutnya di oversize. Nah tentunya oversize hanya bisa dilakukan pada silinder berbahan bos baja atau selongsong baja atau liner boring, dan bukan yg berbahan diasil atau alumunium nya guys.
[28/5 09.46] Arkin: Penyebab boring atau blok silinder pada sepeda motor harus dikorter, tidak lain karena terjadi masalah pada mesin terutama bagian piston dan boring yang mengalami keausan dan ditunjukan dengan beberapa gejalanya. Entah karena habis usia pakainya yang bisa ditandai dengan gejala tertentu, maupun karena mesin motor macet atau ngejim yang bisa terjadi akibat oli menyusut untuk 4t atau kurang oli samping untuk motor 2 tak ,, nah Untuk mengatasinya maka blok silinder wajib dioversize menggunakan piston dengan ukuran lebih besar, serta korter untuk memperbesar ukuran diameter boring/liner tersebut guys.
[28/5 09.48] Arkin: Namun yang akan dibahas kali ini bukan masalah korternya, melainkan masalah yang terjadi setelah korter boring. kami yakin ada sebagian pengguna atau bengkel yang mengalami mesin motor macet setelah mengganti seher alias piston setelah korter.
Apa penyebabnya guys?
Berdasarkan pengalaman pribadi, beberapa masalah macet pada silinder dan piston bisa disebabkan beberapa hal .
Namun sebelumnya, mesin motor macet setelah korter ini kami bedakan menjadi 2 jenis.
Beberapa jenis macet mesin setelah korter
[28/5 09.50] Arkin: 1.Mesin berat setelah panas, dan motor mati serta bisa dihidupkan kembali setelah mesin di dinginkan, dan normal kembali
2.Mesin berat, lalu ngejim/macet/ceket seketika, lalu setelah berhasil dihidupkan suara mesin menjadi bising
Nah untuk masalah yg pertama, hal tersebut masih terbilang wajar, karena silinder dan seher/piston masih dalam masa penyesuaian, itulah mengapa dianjurkan untuk inreyen mesin lebih dulu sebelum digunakan. Sedangkan untuk masalah yang kedua, ketika ngejim lalu setelah dihidupkan suara mesin bising, artinya korter dan silinder mengalami masalah serius, yang membuat anda harus mengkorting ulang boring jika ingin mesin benar-benar normal kembali guys.
[28/5 09.50] Arkin: Penyebab mesin motor macet setelah dikorter
Sebenarnya proses korter bisa disesuaikan dengan kebutuhan, misalnya korter dibuat longgar agar mesin tidak perlu inreyen lama, atau sebaliknya, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun, seharusnya mesin motor tidak mengalami macet setelah korter,kecuali ada kesalahan dalam prosesnya.
Adapaun mesin macet setelah korter bisa disebabkan hal-hal berikut.
[28/5 09.54] Arkin: 1. inreyen yg belum tuntas
inreyen adalah mengidupkan mesin dalam waktu tertentu dengan tujuan untuk penyesuaian berbagai komponen baru pada mesin, dalam hal ini adalah piston, ring piston juga silinder. sebaiknya inreyen dilakukan dengan 2 teknik yaitu inreyen duduk 7hari x 7 jam , dan inreyen jalan selama 500km guys.
Hanya saja, jika mesin memang sudah layak untuk digunakan bisa dicirikan mulai dari suara mesin halus, suhu mesin normal, hingga ujicoba pemakaian lancar.
Jika kortingan pada boring dibuat padat sesak, maka akan membutuhkan masa inreyen yg lebih lama, biasanya bisa ditandai dengan mesin berat dan perlu untuk memutar baut langsam lebih dalam. Maka ketika mesin dipaksakan untuk digunakan sementara komponen masih butuh penyesuaian, mesin macet bisa terjadi.
Gejala macet yang biasa disebabkan inreyen yg belum tuntas ini, bisa dicirikan dengan jenis macet dari kasus 1 tadi guys.
[28/5 09.57] Arkin: 2. Korteran tidak lurus (bengkok)
kami beberapa kali mendapati hasil korteran yang jelek karena lubang tidak bulat sempurna bawaan dari bengkel kolter nya guys,, Jelas ini karena kesalahan korter yang mungkin pekerjanya kurang profesional atau mesin korting nya yang bermasalah. dimana Hasilnya liner boring sedikit bengkok, dan ini bisa dilihat dari satu sisi liner lebih tebal, dan sisi lainnya tipis. Tentunya ini membuat laju piston tidak rata ketika bergerak maju mundur menuju TMB maupun TMA. Alhasil piston bisa macet ketika proses inreyen apalagi jika inreyen belum tuntas dipaksa jalan dengan metode barbar. Akibatnyapun bisa bermacam macam dari ngejim sampai mesin pecah , dan hal ini tergantung dari seberapa parah bengkoknya korteran guys.
[28/5 10.01] Arkin: 3. Oli mesin tidak naik di motor 4t atau oli samping yg tdk sampai atau kurang diruang bakar.
nah Ini yang paling menakutkan dan paling sering terjadi guys, ketika piston baru, boring baru, perangkat head baru tapi oli tidak naik ke bagian mesin depan (silinder & head) atau oli samping yg kurang maka mesin akan jebol. hal ini biasanya disebabkan pompa oli rusak, atau jalur oli terganggu (mampet), maka sudah pasti piston baru kalian mengalami macet. Parahnya lagi, ketika macet karena oli tidak naik, biasanya komponen mesin yang serba baru tadi tidak terselamatkan alias harus diganti lagi, terutama piston/seher dan korteran boring/silinder. Maka, sebelum motor macet, sebaiknya periksa oli melalui baut pengecekan oli, atau melalui baut kaki 4 silinder serta tutup klep, setelah mesin motor dipasang dan mesin dihidupkan.
oke guys itulah tadi beberapa penyebab macetnya mesin setelah korter boring yang wajib kalian waspada, Semoga bermafaat, jangan lupa untuk like share dan subscribe, terimakasih sudah menyimak video dari vintage sentinel,, Wassalammualaikum