Hai guys ketemu lagi di channel vintage sentinel, dalam konten kali ini kami akan memberikan video mengenai penyebab shock depan motor yang keras,, tapi sebelum nya silakan untuk like share dan subcribe agar tdk tertinggal dari konten2 vintage sentinel ya guys.
Penyebab shock depan keras umumnya karena kebanyakan minyak pelumas yang dipakai. Shockbreaker sendiri sebagai satu alat peredam kejut yang ada pada suatu kendaraan. Elemen itu bekerja dengan menahan hentakkan permukaan jalan hingga bisa membuat berkendaraan jadi nyaman.
Dapat kita pikirkan jika kendaraan motor tidak mempunyai shockbreaker, tentu kendaraan benar-benar tidak nyaman digunakan. Parahnya kembali, ini akan membuat tubuh pengendara berasa sakit karena tidak ada peredam yang mengatur permukaan jalan.
Berikut lebih jelasnya terkait shock depan keras setelah ganti oli baik penyebab dan cara mengatasi akan diulas lebih dalam
Karena performa shockbreaker termasuk berat, karena itu elemen ini terhitung dalam kelompok fast moving spare part yang harus kalian jaga keadaannya. Kalian bisa juga mengecek keadaannya kadang-kadang jika redaman shock mulai mengeras.
Persoalan yang kerap pengendara motor perkeluhkan ialah pada masalah shockbreaker depan yang keras. Peluang performa shockbreaker alami pengurangan sangat mungkin.
Karena semua elemen pada motor semakin lama akan alami kerusakan. Penyebab shock depan keras setelah ganti oli sebagai berikut:
1. Garpu Suspensi Bengkok
Factor pertama yang jadi penyebab shock depan keras setelah ganti oli yaitu karena garpu atau kerangka yang bengkok. Garpu shockbreaker yang bengkok akan memunculkan gerakan suspensi tidak bagus saat naik atau turun.
Hingga tidak bisa mempernyerap getaran secara baik. Saat kalian melalui jalan berlubang, kondisi semacam ini akan memunculkan bantingan keras.
Apabila sudah semacam ini, salah satu jalan adalah dengan melakukan press as sok yg bengkok tadi , atau jika sdh parah bisa kalian ganti yg baru guy .nah selainnya membuat tubuh pegal, shockbreaker yang keras bisa juga mencelakakan kalian lho guys ,, jadi jgn remehkan hal ini ya guys. Karena jika memaksa untuk berkendaraan, pada akhirnya shockbreaker akan patah.nah akan ada potensi berbahaya Hingga bisa mencelakakan keselamatan kalian guys.
2.Minyak Pelumas yang Terlampau Banyak
Seterusnya sebagai penyebab shock depan keras setelah ganti oli, saat dipakai berkendaraan berada pada kemampuan minyak. Jika minyak pelumas yang ada pada tabung melewati standar yang diperlukan, akan menyebabkan dampak bantingan menjadi keras guys.
Nah Begitupun kebalikannya, bila pelumas kurang akan berpengaruh jelek pada performa shockbreaker. Karena itu pengisian minyak pelumas ini harus betul-betul cocok dengan ukuran dan kapasitas shock itu sendiri yakni jangan sampai kurang dan jangan sampai berlebih.
3. Ganti Pelumas Shockbreaker
Penyebab terakhir shock depan keras setelah ganti oli yaitu mengganti jenis oli pelumas shock. Pemakaian pelumas yang kelamaan bisa menjadi kental seiring waktu berjalan dan periode pemakaian. Karena itu, kalian harus memeriksa jika oli yang ada pada shockbreaker harus diganti dengan teratur. Ini untuk menghindar performa shockbreaker yang kurang maksimal dalam menahan hentakkan saat berkendaraan.
Nah selanjutnya adalah cara Memperbaiki Shock Depan yang Keras
Supaya shockbreaker pada motor kalian bisa berperan dengan normal, kerjakan pembaruan jika ada penyebab shock mengeras. Untuk memperbaiki shockbreaker, kalian harus mempersiapkan beberapa perlengkapan berbentuk:
Oli khusus shock
Seal shock baru
As shock baru bila dibutuhkan
Tempat oli sisa
Kunci L
Kunci as roda dan segitiga
Bensin atau solar
Sabun
Air
1. Cara Pertama mengurangi oli
Jika masalah ada pada jumlah oli yg terlalu banyak ,, tentu saja kalian harus mengurangi jumlah oli yg ada pada tabung shock ,, copot tabung shock Putar balik dan kurangi volume oli samping sepertinya guys.
Cara Ke-2 Mengecilkan Lubang Suling
Selanjutnya kecilkan lubang sulingyg berfungsi menahan derasnya saluran oli. Teknik Ini biasa dipakai di dunia balap, kelebihannya dapat membuat rebound lebih lamban. Untuk Pengerjaan ini bawa saja ke tukang las guys tapi pastikan lubang jangan sampai terlalu kecil Karena bila lubang kekecilan, oli justru tidak mengalir .
Cara Ke-3 Ganti Per
Solusi selanjutnya adalah ganti per. Pastikan panjang per pengganti kanan dan kiri harus sama, agar pincang atau berat sebelah setelah terpasang. Nah ini yg perlu diperhatikan dengan semakin rapat, ulir pada per maka rebound per lebih keras.
Cara Ke-4 Ganjal Ring
Teknik ini sebaiknya hanya kalian pasang jika dana bener2 mepet saja ya guys ,, teknik ganjal ring pada per shock agar per mau agak naik dan rebound menjadi lebih baik ,, tapi pada dasarnya efek ganjal ring tdk sebaik jika kalian mengganti dengan per yg baru ya
Dengan memakai perlengkapan tadi kalian dapat lakukan beberapa langkah berikut ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar