Kamis, 03 Agustus 2023

FUNGSI BAGIAN PENGAPIAN DAN CARA CEK JIKA TERJADI KERUSAKAN



 Hai guys ketemu lagi di channel vintage sentinel,  dalam konten kali ini kami akan mengupas tentang pengapian kendaraan bermotor dan fungsi  nya dan cara mengecek nya jika terjadi masalah , tapi sebelum lanjut silakan untuk like share dan subcribe agar tidak tertinggal dari konten2 terbaru vintage sentinel ya guys. 

Pengapian kendaraan  bermotor adalah hal yang krusial pada proses pembakaran, mau setinggi apapun spek mesin kalian ,, mau segede apapun piston. Mau setebal apapun ganjel stroke motor kalian kalo pengapian kecil ya motor ga akan maximal potensi nya.

Oke sekarang kita lanjut ke bagian pengapian dan fungsinya guys.

1.pulser ,, alat ini cara kerjanya adalah dengan mengirimkan sinyal kapan saatnya api keluar dan kapan saatnya api harus menyala ,, oleh karenanya jika pulser tidak berfungsi maka waktu tembak api akan tidak singkron,  sehingga jika timming yang diciptakan oleh pulser salah akibat salah penempatan tontonan magnet atau posisi pulser itu sendiri maka berakibat pada api yang mendahului atau api yang terlambat sehingga motor menjadi nembak2 , brebet atau tidak bisa nyala karena api tidak terbentuk sama sekali akibat posisi yg salah guys.

2.spull pengapian ,, bagian ini adalah part yg seringkali menjadi bagian yang bekerja paling keras, karena setiap kali kinerja magnet berputar mengitari spull dalam menghasilkan pengapian awal ,, pasti melewati likitan kawat tembaga ini , jumlah lilitan dan besaran kawat lilitan berperan besar terhadap besarnya voltase yang dihasilkan ,, semakin besar kawat jika dalam jumlah likitan yg sama akan lebih besar tegangan yg dihasilkan daripada dengan kawat yg kecil pada jumlah lilitan yang sama,, , dan jumlah lilitan semakin besar akan berdampak pada tegangan yg semakin besar pula ,, oleh karena itu keseimbangan dalam menentukan diameter kawat dan jumlah lilitan sangat penting dalam kaitan membuat pengapian yang seimbang dan sesuai kebutuhan,, karena jika terlalu kecil pengapian akan menghambat pembakaran ,, dan jika terlalu besar berpotensi konsleting.

3.CDI ,, sebenarnya cdi adalah next level dari platina , dimana kedua nya memiliki fungsi yang sama yaitu : adalah untuk mengatur waktu pengapian pada busi yang kemudian akan memicu pembakaran di ruang pembakaran pada mesin motor, sehingga pengapian dapat melakukan pembakaran bahan bakar dengan optimal. Selain itu, CDI juga berfungsi untuk menjaga kecepatan motor, sehingga kita perlu memperhatikannya guys. Harga CDI yang mahal yakin pasti jadi kendala buat kalian untuk membeli CDI yang orisinil,, tapi kami ingatkan guys ,, beli cdi kw hanya akan membuang2 waktu kalian saja guys karena CDI kw pasti akan lebih cepat mati dari yg ori ,, selain itu api yang dihasilkan juga kecil sehingga pembakaran akan terganggu dan jika dihitung2 jangka panjangnya selisih boros bbm nya akan setara dengan harga CDI nya ,,, karena CDI KW biasanya akan berakibat brebet2 dan terhambat nya speed dan torsi kendaraan. 

4. Koil ,, pada Dasarnya fungsi koil adalah mengubah tegangan listrik 12V dari aki menjadi ribuan volt agar bisa disalurkan ke busi untuk menghasilkan percikan api. Sebenarnya koil jarang banget bermasalah,  paling apes dan paling sering kasus terjadi adalah koil yg apinya kecil ,, kalo berdasar pengalaman,  koil bawaan atau koil standar kualitas api yang dihasilkan ya begitu2 saja , ada baiknya jika kalian uppgrade saja dengan koil racing, tapi yang bener2 racing macam tK Orange karena banyak beredar koil murahan berbalut embel2 racing yang kualitas nya justru lebih buruk dari standarnya guys.

5.Busi , Sparepart yang satu ini harganya paling murah dan bagian yang paling cepat rusak. Busi Memiliki fungsi untuk meneruskan tegangan listrik yang disalurkan oleh ignition coil menjadi percikan api yang akan membakar campuran udara dan bensin di ruang bakar. Pada motor 2tak dan motor 4tak busi Rusak biasanya disebabkan oleh kebocoran oli ,, oli yang berlimpah sebenarnya baik untuk pelumasan tapi jika terlalu banyak akan membuat busi hitam ,, busi hitam pada motor 4 tak biasanya disebabkan oleh piston dan ring yang aus atau klep yang bocor ,, sedangkan pada motor 2tak busi hitam disebabkan oleh oli samping yang terlalu boros,, sehingga ada baiknya jika setingannya pompa oli bisa sesuai dan pas ,jangan berlebih dan jangan kurang karena akan berimbang pada part2 lain yang terkait guys.

Oke sekian dulu konten kali ini semoga bermanfaat,  jangan lupa untuk like share dan subcribe,  wassalam. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar